Menentukan
perubahan entalpi reaksi dalam kalorimeter sederhana
I. Tujuan Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan perubahan
entalpi pada reaksi antara larutan asam klorida dengan larutan kalium hidroksida.
HCl (aq) + KOH(aq) ----> KCl(aq) + H2O(l)
II. Alat dan Bahan
A.
Alat
1. Gelas stirofoam 200 ml (1) 3.
Thermometer 100oC 5.
Gelas ukur
2. Gelas Kimia 100 ml (2) 4.
Batang pengaduk
B.
Bahan
1. Larutan KOH 1M 50 ml
2. Larutan HCl 1 M 50 ml
III. Langkah-langkah
1. Masukkan 50 mL larutan KOH 1 M ke dalam gelas kimia, kemudian masukkan 50
mL larutan HCl ke dalam gelas kimia lain (ukur volume
larutan dengan menggunakan gelas ukur).
2. Ukurlah suhu larutan KOH dan larutan HCl tersebut sebelum direaksikan.
Termometer harus dibersihkan dan dikeringkan sebelum digunakan untuk mengukur
temperatur larutan yang berbeda.
3. Catatlah suhu
kedua larutan tersebut, kemudian hitung suhu rata-rata antara larutan KOH 1M dengan larutan HCl
1M yang dijadikan sebagai suhu awal.
4. Masukkan kedua larutan ke dalam kalorimeter, kemudian larutan tersebut
terus diaduk dan ukur temperaturnya. Catat suhu yang tetap sebagai suhu akhir
reaksi.
Rangkaian alat
Susunlah alat untuk percobaan seperti gambar di bawah ini!
Gambar Rangkaian Alat Untuk Percobaan |
IV. Tabel Pengamatan
Suhu larutan HCl 1 M
|
|
Suhu larutan KOH 1 M
|
|
Suhu awal (rata-rata)
|
|
Suhu tertinggi (akhir)
|
|
Perubahan suhu (delta T)
|
|
V. Pertanyaan dan
Bahan Diskusi
1. Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 100 ml
larutan dari suhu awal menjadi suhu akhir ! (massa larutan dianggap =100 gram dan kalor
jenis larutan dianggap 4,2 J g-1K-1).
2. Tentukan berapa harga perubahan entalpi reaksi
(dalam satuan kJ mol -1) KOH dan HCl yang bereaksi !
3. Tuliskan persamaan termokimianya !
VI. Kesimpulan
Catatan:
·
Asam
klorida (HCl) merupakan cairan yang sangat korosif. Asam klorida
pekat (asam klorida berasap) akan membentuk kabut asam. Baik kabut dan larutan
tersebut bersifat korosif terhadap jaringan tubuh, dengan potensi kerusakan
pada organ pernapasan, mata, kulit, dan usus. Namun, bahaya larutan asam
klorida bergantung pada konsentrasi larutannya.
·
Kalium Hidroksida (KOH), berbentuk padat
atau larutan bersifat korosif pada kulit manusia apabila kontak terlalu lama,
dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh manusia. Berbahaya jika tertelan. Menyebabkan luka bakar parah
mata dan kulit. Penyebab yang parah pada pencernaan dan membakar saluran pernapasan.
Artikel Terkait Lainnya :
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SOBAT CERIA PADA ARTIKEL INI
Judul: Praktikum Termokimia (Kalorimeter sederhana)
Ditulis oleh Ery || Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat ceria. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini dengan segala rasa hormat harap menyertakan link dofollow ke https://pemula-awaliharimu.blogspot.com/2012/05/praktikum-termokimia-kalorimeter.html?m=0. Sekali lagi Terima kasih sudah berkenan membaca artikel ini. Ditulis oleh Ery || Rating Blog 5 dari 5
URL |
Code For Forum |
HTML Code |
gelas stirofoam itu brarti sbagai ganti kalorimeternya?
BalasHapuslalu kenapa pakai gelas stirofoam?